Cara Menjelaskan Kremasi Kepada Anak

Sulit untuk menjelaskan kematian, pemakaman, dan kremasi untuk anak-anak. Meskipun demikian, ini penting agar membuat anak memahami masalah ini,

Cobalah untuk tetap nyaman, tenang, dan terdiri sambil menjelaskan topik ini sensitif terhadap seorang anak atau dia atau dia mungkin menangkap emosi Anda.

Anda hanya dapat menjelaskan kepada anak bahwa dalam proses kremasi, almarhum, tertutup dalam peti atau kontainer, dibawa ke krematorium atau krematorium dan ditempatkan di sebuah ruangan di mana itu berkurang menjadi lembut, partikel halus seperti putih atau abu-abu pasir. Dengan demikian, proses membantu tubuh kembali ke debu.

Dalam kasus anak ingin memiliki melihat sisa-sisa dikremasi, Anda mungkin mempertimbangkan melihat abu sendiri, memberikan gambaran kepada anak. Jika anak masih bersikeras kemudian membiarkan dia melihat guci kremasi dan isinya.

Berbagi informasi tentang proses kremasi dengan anak Anda dapat membantu dia atau menyembuhkan nya. Ketika peduli tentang tingkat detail yang Anda harus berbagi, hanya menjawab pertanyaan nya jujur ​​dan hanya memberikan informasi sebanyak anak meminta.

Janganlah menahan semua informasi menutupinya tidak akan membantu anak dalam jangka panjang karena akan jauh lebih buruk dan menakutkan untuk penjelasankannya .

Jauhkan tips berikut dalam pikiran saat menceritakan seorang anak tentang kremasi.

Jangan menggunakan kata-kata rumit dan bahasa, hanya menggunakan kata-kata yang anak bisa memahami dengan mudah dan menjaga penjelasan sederhana.

Setiap anak memiliki memimpin yang unik, mengikuti jejak itu. Misalnya, beberapa anak-anak bisa sangat ingin tahu tentang proses sedangkan beberapa mungkin takut itu.

Jadi, mendengarkan pertanyaan anak dengan hati-hati dan memperhatikan nya atau perilaku nya. Jangan menjelaskan hal-hal yang anak tampaknya tidak tertarik

Sambil menjelaskan, hindari menggunakan kata-kata seperti 'terbakar' dan 'api' karena dapat memiliki dampak yang kuat dan menakut-nakuti anak.

Plus, penjelasan Anda harus menjelaskan bahwa almarhum tidak terluka dengan cara apapun selama kremasi sebagai mayat tidak merasa sakit.

Berikan informasi umum seperti-direktur pemakaman dan kremasi staf menangani tubuh dengan hormat dan rasa hormat, tidak ada bau dan tidak ada asap selama kremasi, setelah kremasi, sisa-sisa menyerupai kotoran kucing atau batu akuarium, proses ramah lingkungan, dan sebagainya pada. Jangan memberikan terlalu informasi kepada anak-anak, meskipun.

Jika Anda percaya pada konsep jiwa atau akhirat kemudian menghibur anak dengan keyakinan ini untuk membantu dia menerima kenyataan bahwa kekasih Anda tidak lagi dalam bentuk tubuh.

Anda dapat membuat anak merasa lebih baik dengan menjelaskan bahwa individu almarhum telah kembali kepada Allah, dan tubuhnya telah kembali ke bumi hormat.

Mempertimbangkan membiarkan anak menyaksikan hamburan abu, terutama jika anak kehilangan orang tua atau seseorang yang sangat dekat. Demikian pula, melibatkan anak dalam proses disposisi akhir dari sisa-sisa, jika Anda memilih beberapa metode lain.

Adapun tampilan tubuh, biarkan anak memutuskan apakah ia / dia ingin melihat tubuh atau tidak. Ketika memungkinkan anak untuk melihat tubuh, pastikan ia berada di bawah perawatan seorang wali atau kerabat dekat yang dapat menjawab pertanyaan anak atau mengambil anak kecil atau perempuan pergi dalam kasus dia / dia kewalahan.

Melihat tubuh almarhum dapat membantu anak menerima kenyataan kematian. Jika Anda ragu-ragu dan tidak nyaman menjelaskan kremasi untuk anak muda, Anda dapat berkonsultasi dengan pembimbing anak.